Sejak merencanakan kehamilan, seorang wanita memang sebaiknya sudah mulai memperhatikan asupan gizinya, agar tubuhnya sudah siap dan sehat ketika terjadi pembuahan. Dengan begitu, pembuahan terjadi dengan sempurna.
Begitu pula ketika mulai mengandung. Calon ibu akan mengalami perubahan fisik dan hormon yang cukup besar selama masa kehamilan. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil selama mengandung akan sangat berpengaruh kepada perkembangan janin dan kesehatan ibu itu sendiri.
Terlebih ibu adalah satu-satunya sumber makanan bagi calon bayi. Oleh karena itu wanita hamil memerlukan asupan nutrisi makanan yang lebih besar dibanding sebelum hamil. Inilah yang sering disebut dengan “makan untuk berdua.”
Sayangnya, istilah “makan untuk berdua” tersebut kerap disalahartikan dengan hanya makan lebih banyak daripada sebelum hamil. Padahal yang harus lebih diperhatikan adalah kecukupan nutrisi, vitamin, dan mineral untuk berdua, yaitu ibu dan janin. Menurut AKG (Angka Kecukupan Gizi) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013, wanita hamil memerlukan protein 20 gram lebih banyak dibanding wanita yang tidak sedang mengandung, yaitu sekitar 76 gram per hari. Begitu pula dengan zat gizi lain, seperti karbohidrat, kalsium, asam folat, dan banyak lagi.
Untuk memenuhi kecukupan gizi tersebut, ibu hamil tentu perlu memilah makanan yang hendak ia konsumsi. Tak perlu bingung, masukkan saja empat makanan ini ke dalam menu harian, karena makanan-makanan di bawah ini terbukti kaya nutrisi yang diperlukan ibu hamil
Ikan Gabus
Ikan air tawar ini memiliki daging yang lembut dan gurih. Di dalam daging ikan gabus yang lezat terdapat protein albumin yang melimpah. Albumin adalah bagian dari protein plasma darah yang berfungsi mengatur tekanan osmotik darah dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Albumin juga berperan dalam proses pengangkutan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh serta membantu memperbaiki kerusakan jaringan sel. Sehingga bila ibu hamil kekurangan albumin, nutrisi yang masuk tidak dapat terdistribusikan dengan sempurna ke janin. Tentu ini akan menghambat tumbuh kembang bayi dalam kandungan.
Selain itu albumin juga berperan dalam pembentukan otot-otot bayi, enzim, dan metabolisme tubuh. Albumin juga menjaga rahim, pembuluh darah, serta plasenta calon ibu. Oleh sebab itu, ikan gabus sangat baik dikonsumsi ibu hamil. Menurut Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang, ikan gabus memiliki kandungan protein tertinggi dibanding ikan-ikan lain, yaitu 30,5%. Dan dapat memenuhi kebutuhan albumin ibu hamil, yaitu 60 - 75 gram protein albumin per hari.
Kekurangan albumin juga dapat menyebabkan hypoalbuminemia. Keadaan tersebut bisa membuat calon ibu mengalami preeklampsia, yaitu kondisi di mana tekanan darah menjadi tinggi, pembengkakan pada kaki, bahkan kejang.
Yogurt
Yogurt, terutama yang rendah lemak, mengandung banyak kalsium, yaitu sekitar 425 miligram. Selama hamil, ibu membutuhkan lebih banyak kalsium untuk pembentukan tulang dan otot janin. Kalsium juga penting untuk menjaga detak jantung selalu stabil dan saraf berfungsi sempurna.
Bila jumlah asupan kalsium ibu tidak cukup, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang ibu. Hal tersebut dapat membuat ibu berisiko tinggi terkena osteoporosis atau kerapuhan tulang. Oleh karena itu, ibu hamil harus memenuhi kebutuhan kalsium, yaitu sekitar 1300 miligram per hari, menurut AKG.
Tak hanya mengandung kalsium yang cukup tinggi, yogurt juga mengandung bakteri probiotik yang melindungi saluran pencernaan dari bakteri jahat. Lagipula yogurt relatif lebih bisa diterima oleh mereka yang memiliki masalah ketidakmampuan mencerna protein susu, atau lactose intolerance. Yogurt juga kaya akan berbagai mineral, seperti magnesium, potasium, zat besi, zinc, dan selenium.
Alpukat
Ibu hamil ingin ngemil makanan yang creamy? Potong dan kerok saja daging buah alpukat. Buah yang mengenyangkan ini mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, lemak baik yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
Lemak baik dalam alpukat akan membantu pembentukan kulit, otak, dan organ tubuh janin. Asam folat yang terkandung dalam alpukat juga berguna untuk mencegah risiko terjadinya Neural Tube Defect (NTD) pada janin, yaitu cacat bawaan yang timbul akibat tidak sempurnanya penutupan tabung saraf (neural tube) selama pertumbuhan embrional.
Mineral penting lain yang juga terkandung dalam alpukat adalah potasium. Mineral ini akan membantu menghilangkan kram kaki, masalah yang sering timbul pada ibu hamil. Bahkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh ahli nutrisi menyebutkan, kandungan potasium alpukat lebih besar dari pisang.
Ubi Jalar
Makanan murah meriah ini kaya akan beta karoten, komponen dalam tumbuhan yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A memiliki peran sangat penting pada pertumbuhan dan diferensiasi sel dan organ tubuh janin.
Para ahli kesehatan menyarankan wanita hamil untuk meningkatkan asupan vitamin A, 10 - 40 persen. Namun disarankan untuk tidak mengonsumsi vitamin A lebih dari 10.000 IU per hari atau 3 mg per hari. Menurut para ahli kesehatan, sumber vitamin A yang terbaik adalah yang berasal dari tumbuhan atau dalam bentuk beta karoten, karena kecil kemungkinan akan menyebabkan kelebihan vitamin A.
Manfaat lain, ubi jalar mengandung banyak serat yang membuat perut terasa kenyang, mengurangi lonjakan gula darah, serta meningkatkan kesehatan pencernaan. Lagipula, ubi jalar sangat mudah diolah menjadi aneka masakan. Bahkan dikukus dan disajikan bersama teh hangat sudah cukup nikmat.
Nikmati masa menunggu lahirnya buah hati dengan tenang dan bahagia. Usahakan agar Anda selalu memenuhi kebutuhan nutrisi harian selama kehamilan. Bila perlu, konsumsi suplemen yang membantu memelihara kesehatan, seperti Albusmin. Suplemen ini mengandung ekstrak ikan gabus, memiliki kadar protein tinggi, albumin, dan asam amino, sehingga bisa melengkapi kebutuhan nutrisi ibu hamil. Albusmin juga mengandung berbagai mikronutrient seperti omega 3, 6, 9, kalsium, fosfor, magnesium, dan banyak lagi.
Albusmin, bantu penuhi kesehatanmu!