Tips Sarapan Sehat Bagi Keluarga

Category
31 October 2019

Sebagian orang sering melewatkan sarapan karena menganggap makan di pagi hari tidak penting. Alasannya macam-macam; tidak ada cukup waktu untuk mempersiapkan sarapan di pagi hari, takut telat sampai kantor atau sekolah, dan sebagainya. Padahal, Orang membutuhkan sarapan untuk mendapatkan energi yang cukup sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan sejak pagi sampai siang hari.

 

Sarapan penting karena akan memberikan nutrisi bagi tubuh, meningkatkan metabolisme sehingga tubuh tidak lemas, serta menjauhkan risiko penyakit maag, diabetes, dan jantung. Bahkan, sejumlah studi menunjukkan kebiasaan sarapan juga dapat membantu menjaga berat badan tetap normal.

 

Agar anggota keluarga senang dan rutin sarapan, ibu dapat mencoba beberapa tips berikut:

 

1. Hindari menu sarapan berkarbohidrat tinggi

 

Orang Indonesia umumnya senang memilih ‘makan berat’ sebagai menu sarapan, seperti nasi uduk, nasi goreng, bubur ayam, atau lontong sayur. Padahal, menu-menu tersebut memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Walaupun dapat memberikan sumber energi, tetapi menu sarapan tinggi karbohidrat juga bisa membuat mudah mengantuk dan sulit konsentrasi.

 

2. Sajikan protein

 

Berbagai studi menunjukkan asupan protein dapat memberikan rasa kenyang yang cukup, serta menahan keinginan untuk makan secara berlebihan. Contoh protein yang dapat dikonsumsi di pagi hari: telur rebus, telur orak-arik, omelet, potongan buah, roti lapis, oatmeal, ikan, dan sebagainya.

 

Ikan merupakan protein penting yang dibutuhkan tubuh. Menyisipkan ikan dalam menu sarapan dapat membantu memberikan energi dan menahan rasa kenyang lebih lama sehingga dorongan ngemil tidak mudah muncul.

 

Ikan gabus dikenal memiliki kandungan protein paling tinggi (25%) dibandingkan ikan bandeng (20%), ikan mas (16%), ikan kakap (20%), atau ikan sarden (21,1%). Manfaat mengonsumsi ikan gabus antara lain membantu pembentukan otot, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mempercepat penyembuhan luka, baik untuk pencernaan, membantu melindungi dari kondisi kekurangan albumin (hipoalbumin), dan lain-lain.

 

3. Pilih yang praktis, tetapi bernutrisi

 

Cara menyisipkan ikan dalam menu sarapan:

 

  • Disuwir atau dipotong tipis lalu dan dimasukkan ke dalam roti lapis bersama selada, tomat, bawang bombay, dan sedikit saus atau mayones
  • Dipotong dadu atau tipis, lalu campurkan ke dalam salad sayur
  • Dimakan bersama dengan omelet, selada, tomat
  • Dicampur dalam telur orak-arik

 

Mengonsumsi sarapan yang mengandung protein dapat membantu mencukupi kebutuhan protein harian keluarga. Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung protein berkualitas tinggi juga dapat membantu otak anak tumbuh dan berkembang dengan optimal.

 

Dalam penelitiannya, Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, M.S. menemukan ikan gabus memiliki kandungan protein albumin paling tinggi bila dibandingkan dengan jenis ikan lain. Albumin merupakan salah satu jenis protein penting bagi tubuh manusia. Albumin berfungsi antara lain mengatur tekanan osmotik dalam darah, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, membantu memperbaiki jaringan sel yang rusak, sebagai pengikat darah, serta sebagai pengangkut berbagai nutrisi dan hormon.

 

Dalam artikel “Manfaat Ikan Gabus, Sumber Protein Tinggi Penyembuh Penyakit” oleh Haerudin R. Sadjudin, disebutkan bahwa kekurangan albumin berisiko menyebabkan pertumbuhan terhambat, perkembangan otak tidak maksimal, kekebalan tubuh menurun, serta anak mudah sakit.

 

Ibu dapat membantu mencukupi kebutuhan albumin keluarga dengan memberikan Albusmin, yaitu ekstrak ikan gabus yang mengandung 80,55% protein dan 33,07% albumin serta asam amino yang lengkap serta mikronutrien lainnya untuk membantu memelihara kesehatan. Albusmin juga aman untuk diberikan kepada anak berusia di atas 12 tahun.