Ibu, Pastikan Kandungan Gizi Ini Ada di Menu Harian Keluarga

Category
4 September 2019

Kandungan gizi menjadi salah satu tolak ukur Ibu dalam mengolah menu makanan kita sehari-hari. Apabila kandungan gizi makanan baik, maka otomatis  kesehatan anggota keluarga juga baik. Sebaliknya, jika Ibu tidak memerhatikan kandungan gizi makanan yang dibuatnya, tentunya akan mengancam kesehatan dan dapat lambat laun merusak organ tubuh , salah satunya organ hati.

 

Hati merupakan organ penting di dalam tubuh manusia. Hati memiliki lebih dari 100 fungsi penting dalam mengatur keseimbangan tubuh. Seperti membentuk dan menghancurkan sel darah, menjaga fungsi kekebalan tubuh, metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, dan masih banyak lagi. Dengan kata lain, organ ini memiliki kemampuan multitasking.  Oleh karena itu, hati juga merupakan organ pertahanan hidup yang memiliki peran hampir di setiap fungsi metabolisme tubuh. Maka tak heran jika kerja organ ini amat penting dalam menjaga pertahanan tubuh kita.

 

Kandungan gizi yang kurang baik dan tepat dalam konsumsi makanan sehari-hari dapat menyebabkan gangguan pada organ hati. Organ hati dapat mengalami gangguan hingga pada tingkat sel-sel yang bertugas membentuk albumin. Akibatnya sel-sel hati itu kehilangan kemampuannya untuk memproduksi protein. Akhirnya, aliran darah pada organ hati mengalami penurunan yang berlangsung terus-menerus sehingga produksi albumin pun tidak maksimal dibentuk oleh tubuh.

 

Solusi yang diperlukan untuk menambah albumin dalam darah yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi dan protein tinggi. Sebab, albumin berfungsi sebagai protein dasar yang berada di dalam darah dan  mudah larut dalam air. Albumin juga menjadi protein yang bertanggung jawab dalam mengendalikan tekanan osmotik darah. Kelebihanalbumin lainnya yaitu memastikan kandungan protein di dalam tubuh tidak akan merusak jaringan tubuh kita yang lain.

 

Beberapa makanan yang mengandung albumin dan cocok untuk menu sehari-hari keluarga ialah: 

 

1.Brokoli

 

Kandungan albumin di dalam brokoli berkisar 2 gram per setengah cangkir ukuran sedang. Brokoli juga didukung oleh Zat besi, Zinc, vitamin A dan B.

 

2.Kembang kol

 

Kandungan albumin di dalam kembang kol berkisar 3 g protein dalam satu porsi. Sayuran ini dapat diolah menjadi makanan dengan cara ditumis menggunakan minyak jagung atau zaitun.

 

3.Bayam

 

Sayuran ini mengandung albumin berkisar 3,6 gr/100 gram. Kandungan zat besinya pun tertinggi diantara jenis sayuran lain, Kandungan albumin tersebut dapat menyehatkan organ hati.

 

4.Pisang

 

Buah ini mengandung albumin alami berkisar 4 gr/100 gram. Pisang terkenal sebagai buah yang aman dikonsumsi setiap hari dan dapat menggantikan nasi untuk sementara.

 

5.Apel

 

Apel merupakan buah yang mengandung albumin terbaik dari jenis buah buahan tropis berkisar 6 g /2 buah apel matang. Apel mengandung pula serat dan Vitamin E yang baik untuk melindungi jaringan kulit dari dalam.

 

6.Ikan gabus

 

Ikan Gabus mengandung albumin yang tinggi karena protein yang dimilikinya berkisar 20 gr /3 ons-nya. Bisa dikatakan bahwa makanan dengan kandungan albumin terbanyak ada pada ikan gabus. Selain itu, ikan gabus sangat aman dikonsumsi anak anak dan dewasa.

 

Dengan adanya kandungan albumin di dalam makanan di atas, maka Ibu dapat berfokus pada mengolah makanan yang direkomendasikan tersebut. Makanan-makanan itu mampu mencegah anggota keluarga Anda agar terhindar dari berbagai penyakit, terutama yang menyerang fungsi hati.

 

Nah, jika menu makanan di atas dinilai masih kurang untuk Ibu dan keluarga, maka akan lebih baik jika kita dapat mengonsumsi ektrak Ikan Gabus yang ada di dalam ALBUSMIN. Ekstrak ikan gabus di dalam Albusmin tidak hanya mengandung protein dan albumin saja. Albusmin memiliki banyak kandungan mineral lain seperti Omega 3, Omega 6, Omega 9, Kalsium, Fosfor, Magnesium dan Asam Amino yang baik bagi kesehatan hati dan tubuh kita.

 

Albusmin, bantu penuhi kesehatanmu!