Menyisihkan waktu untuk berlibur ternyata menyimpan segudang manfaat, baik bagi kesehatan mental maupun fisik. Dalam situs Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, misalnya, disebutkan bahwa salah satu dampak liburan dan kegiatan santai lainnya adalah memunculkan pandangan yang lebih positif dan mengurangi risiko depresi.
Sementara, psikolog Anna Surti Ariani mengatakan bahwa liburan yang dilakukan bersama keluarga dapat menjaga keharmonisan maupun kesegaran hubungan antar anggotanya. Melalui kegiatan jalan-jalan yang menyenangkan dan berbeda dari rutinitas sehari-hari tersebut, keluarga dapat menjadi lebih rileks dan melupakan hal-hal yang menyebalkan. Kenangan manis dan menyenangkan yang tercipta selama liburan akan mengembalikan keharmonisan dan kebahagiaan dalam keluarga.
Selain itu, aktivitas liburan bersama keluarga juga dapat memberikan manfaat khusus bagi anak. Menurut ahli psikoterapi anak Dr. Margot Sunderland, lingkungan yang berbeda akan memperkaya pengalaman anak dan membuatnya lebih kuat dalam melakukan interaksi sosial, fisik, kognitif, maupun sensorik.
Agar liburan bersama keluarga makin seru, lakukan 5 tips berikut.
1. Pergi ke tempat baru
Bersama-sama keluarga, tentukan destinasi liburan yang berbeda dari biasanya. Misalnya, glamping di kaki gunung atau bumi perkemahan, mengikuti tur kapal pesiar, ke luar kota naik karavan, off-road di gunung Merapi, mengeksplorasi hutan di Tangkahan, dan lain sebagainya.
2. Packing bersama-sama
Mendekati waktu liburan, biasanya antusiasme semakin tinggi. Agar tidak ada yang terlupa, buatlah daftar barang yang perlu dibawa saat liburan. Lalu, sediakan waktu bagi keluarga untuk packing bersama-sama. Cara ini bagus untuk saling mengingatkan barang bawaan masing-masing, serta membuat keluarga lebih dekat dan bersemangat sejak sebelum berangkat menuju destinasi liburan.
3. Fleksibel dengan jadwal
Berlibur bersama anak-anak tidak selalu mudah; mood mereka mudah berubah dan juga cepat lelah. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan kondisi anak saat berlibur. Meski sejak awal sudah memiliki jadwal kegiatan dan tujuan liburan, namun sebaiknya tetap disesuaikan dengan keadaan anak. Jadwal liburan yang terlalu padat justru bisa membuat keluarga kelelahan dan stres.
4. Siapkan kegiatan untuk di perjalanan
Bepergian ke tempat yang jauh tentu memakan waktu lama. Agar semangat bersenang-senang tetap terjaga, siapkan sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh keluarga selama di perjalanan. Misalnya, main tebak-tebakan, mendengarkan musik atau bernyanyi bersama-sama, membaca buku, mewarnai, menempel stiker, bermain boneka, atau menonton film favorit.
5. Mengambil banyak foto
Salah satu tujuan berlibur bersama adalah menciptakan kenangan menyenangkan dan indah. Pastikan untuk mendokumentasikan momen ini dengan mengambil banyak foto. Manfaatkan berbagai fitur unik yang kini banyak terdapat di ponsel pintar untuk menciptakan foto dengan gaya yang berbeda-beda.
6. Jaga kesehatan selama liburan
Meski tujuannya untuk bersenang-senang, namun, hal-hal tak diinginkan bisa saja terjadi di tengah liburan. Misalnya, ada anggota keluarga yang sakit sehingga tidak dapat menikmati liburan secara optimal. Untuk menghindari hal tersebut, dr. Dyah Novita Anggraini mengingatkan agar selama berlibur Anda dan keluarga tetap memperhatikan asupan makanan, istirahat cukup, memenuhi kebutuhan cairan, dan tetap meluangkan waktu untuk berolahraga.
Untuk mendukung kecukupan nutrisi selama liburan, konsumsi juga suplemen tinggi protein seperti Albusmin. Albusmin adalah ekstrak ikan gabus yang mengandung kadar protein tinggi, albumin, dan asam amino. Mengonsumsi Albusmin setiap hari dapat membantu mendistribusikan nutrisi baik ke seluruh tubuh sehingga kesehatan keluarga selama liburan dapat terjaga.
Albusmin, bantu penuhi kesehatanmu!